Baturaja sebagai Ibu kota Kabupaten Ogan Komering Ulu pada saat itu merupakan sentral dari kegiatan pemerintahan dan perekonomian. Segala urusan yang berkaitan dengan pemerintahan dipusatkan di baturaja, kecamatan-kecamatan yang berada di bawahnya hanya berfungsi pelengkap dan sebagai pelaksana dari segala kebijakan pemerintah Kabupaten.
Kerangka manusia yang ditemukan tidak lagi termasuk dalam kategori manusia purba melainkan manusia kuno. Dikategorikan manusia kuno mengingat secara fisik bentuknya seperti manusia present day. Kemudian mereka juga sudah mengenal senjata yang dibuat dari batu, makanya juga sudah omnivora.
Objek wisata ini masih dapat dijumpai panorama alam yang masih asli, diantaranya beraneka ragam tumbuhan yang masih hijau, hamparan sawah dan perkebunan penduduk serta beberapa jenis binatang hutan yang relative punah diantaranya Monyet Putih, aneka ragam jenis burung serta binatang lainnya.
Lokasi ini mungkin menjadi salah satu tempat favorit wisatawan saat berkunjung ke OKU Selatan. Di lokasi ini juga sudah berdiri sejumlah penginapan yang dipersiapkan bagi wisatawan. Selain itu, pemerintah setempat juga terus mendorong mempromosikan objek wisata yang satu ini.
Selain diajak untuk memacu adrenalin, mereka yang berarung jeram di Sungai Selabung juga akan disuguhi oleh pemandangan yang indah di sepanjang aliran sungai yang dilalui, mulai dari pepohonan hijau yang tumbuh di pinggir sungai, bebukitan, areal persawahan hingga check out
Kejari menaikkan status kasus dugaan korupsi di Dispora OKU Selatan. Dinaikkannya standing itu karena tim penyidik menemukan adanya dugaan korupsi di dinas itu.
Wisatawan dari berbagai daerah sudah mengunjungi batu putar karena keunikan dan cerita legenda yang membuat banyak orang penasaran.
Seiring berjalannya waktu, Baturaja mulai menunjukkan adanya kemajuan pada bidang pembangunan infrastruktur serta adanya peningkatan perekonomian masyarakat perkotaan yang fashionable. Baturaja dijadikan sebagai salah satu kota inflasi di Provinsi Sumatera Selatan bersamaan dengan Kota Palembang, Kota Lubuklinggau, dan Kota Prabumulih yang diukur dari empat parameter antara lain keberadaan rumah sakit, fasilitas umum, hotel, dan pertumbuhan ekonomi daerah yang tinggi sehingga memiliki potensi yang besar sebagai acuan lumbung pangan meskipun Baturaja sendiri saat ini masih berstatus sebagai ibukota Kabupaten OKU.[28][29] Selain itu, Baturaja memiliki pabrik industri dan pertambangan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk sebagai aset utama daerah dan menjadikan Baturaja sebagai produsen semen khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.[thirty] Dengan adanya beberapa hal tersebut, membuat sebagian masyarakat menginginkan agar Baturaja dimekarkan menjadi sebuah kota otonom yang dipimpin oleh Wali kota. Beberapa tokoh masyarakat dan pejabat seperti Gubernur Sumatera Selatan pun mengakui adanya sebuah kemajuan yang ada di Baturaja saat ini dan mendukung penuh perkembangannya dimasa yang akan datang.
Tidak hanya merendam ratusan rumah warga, banjir di OKU Selatan juga ada satu rumah hanyut dan beberapa rumah rusak, serta merusak fasum.
2. Dampaknya pada optimalisasi kinerja aparatur pemerintahan daerah dan desa yang menghasilkan pelayanan daerah dan desa yang memuaskan masyarakat.
Dari berbagai karunia alam yang menawan, pengolahan manajemen pariwisata dilakukan dengan baik sehingga kabupaten oku membuat OKU sebagai salah satu tempat favorit untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat. Berikut ulasan twelve tempat wisata di Ogan Komering Ulu yang patut Anda kunjungi.
Hal ini disebabkan oleh dukungan bendungan perjaya yang menjadi tempat penampungan air untuk mengaliri sungai-sungai di kawasan ini, sehingga tidak ada sawah yang mengalami kekeringan.
Enos bersyukur bahwa tahun ini kembali mendapat insentif fiskal dari pemerintah pusat. "Saat ini yang kita dapat itu atas kinerja akuntabel penggelolaan keuangan dan penurunan stunting. Mudah-mudahan di bidang inflasi dan lainnya menyusul," katanya.
Memperkokoh sistem pertahanan keamanan wilayah yang merupakan bagian integral dari sistem pertahanan dan keamanan nasional.
Misi III :Mewujudkan peningkatan ekonomi masyarakat berbasis sumberdaya lokal. 1. Merupakan perwujudan pengembangan ekonomi masyarakat yang berbasis pada sumberdaya dan potensi yang ada di wilayah tersebut.